TUGAS
MANAJEMEN AGRIBISNIS

OLEH
AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDI JEMMA PALOPO
2013
MANAJEMEN AGRIBISNIS
KOMPONEN
FUNGSI MANAJEMEN AGRIBISNIS
Manajemen
agribisnis memiliki beberapa fungsi-fungsi diantaranya:
A. Fungsi
perencanaan
Fungsi
peencanaan merupakan semua kegiatan yang ditujukan untuk menyusun program kerja
selama periode tertentu pada masa yang akan datang berdasarkan visi, misi,
tujuan serta sasaran organisasi.
unsur-unsur
perencanaan meliputi :
1. Tujuan : menerangkan tujuan yang hendak dicapai dari
kegiatan yang dilakukan. Tujuan ini bersifat non material maupun non moral.
2. Politik : merupakan peraturan-peraturan yang
digariskan bagi tindakan-tindakan organisasi yang dihubungkan dengan tujuan yang
dicapai.
3. Prosedur : urutan-urutan pelaksanaan yang dilalui dan
diikuti oleh kariyawan atau orang yang mengikuti kegiatan untuk mencapai tujuan
tertentu.
4. Budget : ihktisar dari masukan yang diharapkan akan
diperoleh dikaitkan dengan output yang dikeluarkan dalam bentuk angka.
5. Program: serangkaian tindakan yang akan dilakukan
diwaktu yang akan datang, terdiri dari
penggabungan politik, prosedur dan budget.
B. Fungsi
pengorganisasian
Fungsi
pengorganisasian adalah upaya dalam
mengorganisasikan semua sumberdaya perusahaan untuk mencapai tujuan yang ingin
dicapai.
Unsur
organisasi ada 2 yaitu :
1) Hasil akhir yang ingin dicapai.
2) kegiatan yang dilakukan saat ini untuk mencapi tujuan
tersebut.
Fungsi pengorganisasian sangat terkait juga dengan alokasi
optimal sumberdaya perusahaan sehingga diperoleh keterpaduan tugas-tugas dan
peranan masing-masing sumberdaya yang optimal dalam aktivitas organisasi.
Efektivitas sebuah
organisasi sangat tergantung pada kemampuan manajemennya untuk menggerakkan
semua sumberdaya perusahaan guna mencapai tujuannya. Sumberdaya manusia sebagai
penggerak utama sumberdaya perusahaan lainnya harus memiliki kemampuan prima
dan kerja yang profesional serta ditempatkan pada posisi yang tepat. Semboyan
yang paling terkenal untuk penempatan manusia pada posisi yang tepat guna
mencapai efektivitas organisasi adalah the right man on the right place.
C. Fungsi
pelaksanaan
Fungsi
pelaksanaan merupaka suatu penekanan pada proses pelaksanaan kegiatan
organisasi sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Terbagi menjadi tiga
fungsi yaitu kepemimpinan, pengarahan, dan koordinasi. Fungsi kepemimpinan
lebih menekankan bagaimana seorang pemimpin menyalurkan semua kemampuan
individu pada aktivitas organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Fungsi
pengarahan lebih menekankan pada bagaimana karyawan diarahkan untuk mencapai
tujuan organisasi. Dan fungsi koordinasi lebih menekankan pada hubungan
koordinasi antar individu, antar kelompok, atas berbagai aktivitas organisasi
sehingga diperoleh harmonisasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan.
D. Fungsi
pengawasan
Fungsi
pengawasan adalah menekankan pada bagaimana membangun sistem pengawasan dan
melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana yang telah dibuat agar
tetap berjalan.
Fungsi pengawasan
dilakukan secara terus-menerus untuk menjamin agar pelaksanaan rencana dapat
berjalan dengan baik. Pengawasan berbeda dengan supervisi. Pengawasan lebih
menekankan pada bagaimana suatu sistem pengawasan dapat berjalan sebagaimana
mestinya, sedangkan supervise menekankan pada bagaimana individu-individu
bekerja sesuai prosedur kerja yang ada.
Pengawasan dapat dilakukan oleh individu-individu,
sistem, dan atau lingkungan. Di lain pihak, sepervisi hanya dapat dilakukan
oleh supervisor yang berwenang.
E. Fungsi
evaluasi
Fungsi evaluasi merupakan hal yang menekankan pada
upaya untuk menilai proses pelaksanaan
rencana, mengenai ada tidaknya penyimpangan, dan tercapai tidaknya sasaran yang
telah ditetapkan berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Fungsi
evaluasi ditujukan pada suatu obyek tertentu dan dalam periode tertentu.
Misalnya, mengevaluasi pelaksanaan proyek agribisnis yang dilaksanakan selama
dua tahun. Pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dalam fungsi evaluasi
antara lain adalah apa hambatan hambatan dalam pelaksanaanya dan bagaimana
hasilnya.
I.
BAHAN BAKU
1.
Hama
adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan
sehari-hari manusia. Walaupun dapat digunakan untuk semua organisme, dalam
praktik istilah ini paling sering dipakai hanya kepada hewan. (Anonymous, 2011).
2. Akuakultur merupakan suatu proses pembiakan organisme perairan dari mulai
proses produksi, penanganan hasil sampai pemasaran. (Wheaton, 1977).
3.
Pertanian
Organik merupakan teknik pertanian yang tidak menggunakan bahan kimia (Non
Sintetik), tetapi memakai bahan-bahan orgnik . (Pracaya, 2002)
4.
Pupuk adalah
bahan bahan yang memberikan zat makanan kepada tanaman. Zat makanan (hara)
tersebut berupa unsur kimia yang digunakan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan
mempertahankan pertumbuhannya.
(Sudarmoto, AS, 1997)
5.
Secara
sederhana penyakit tumbuhan dapatlah diberibatasan sebagai kerusakan proses
fisiologi, yang disebabkan oleh rangsangan yang terus menerus dari penyebab utama,
melalui terhambatnya akitifitas seluler, dan diekspresikan dalm bentuk karakter
patologi yang khas yang disebut symptom atau gejala.(Satrahidayat, 2011)
II.
PENGOLAHAN
1.
pengertian pengemasan distribusikan,
disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu
mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya,
melindungi dari bahaya pencemaran serta Pengemasan merupakan sistem yang
terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan,
disimpan, dijual, dan dipakai.
(khurry,2012)
2.
pasca
panen adalah tindakan yang disiapkan atau dilakukan pada tahapan pascapanen
agar hasil pertanian siap dan aman digunakan oleh konsumen dan atau diolah
lebih lanjut oleh industri.
( Anonim, 2012)
3.
Panen
adalah Kegiatan pemetikan hasil yang dilakukan pada saat tanaman budidaya telah
memenuhi criteria masak petik. (Cahyono, 2008).
4.
Pengolahan adalah sebuah proses
mengusahakan atau mengerjakan sesuatu (barang dsb) supaya menjadi lebih
sempurna.” (Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa: 1988).
5.
Penyimpanan benih merupakan salah satu cara
yang dapat menunjang keberhasilan penyediaan benih, mengingat bahwa kebanyakan
jenis pohon hutan tidak berbuah sepanjang tahun sehingga perlu dilakukan
penyimpanan yang baik agar dapat menjaga kestabilan benih dari segi kuantitas
maupun kualitasnya
(Widodo,
1991).
III.
PEMASARAN
1. promosi
adalah komunikasi oleh pemasar yang mengimformasikan, dan mengingatkan calon
pembeli mengenai sebuah produk untuk mempengaruhi suatu pendapat atau
memperoleh suatu respon. Lam,
hair dan Me. Daniel (2001)
2.
pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan
bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli
yang ada maupun pembeli potensial.
stanton (2001)
3.
Pengawetan
bahan pangan merupakan upaya yang dilakukan oleh manusia sedemikian rupa,
sehingga bahan tersebut tidak mudah rusak atau mempunyai daya simpan atau masa
simpan yang lebih lama dibandingkan sebelum dilakukan upaya tersebut. Ranlawani
4.
Produk
adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk memenuhi
keinginan atau kebutuhan
.
nsportasi
dahttp://id.shvoong.com/business-management/marketing/1911804-definisi-produk/#ixzz2HcFMSadV
5.
Tra pat diartikan usaha memindahkan,
mengerakkan, mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke
tempat lain, di mana di tempat lain ini objek tersebut lebih bermanfaat atau
dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu. Miro (2005).
The Dream Casino Site - LuckyClub.live
BalasHapusThe Dream Casino is luckyclub a new and innovative gaming destination, featuring online slots, live dealer games, the latest casino games, and some Rating: 4 · 11 votes