Kamis, 05 Juni 2014

makalah manusia dan kegelisahan

makalah manusia dan kegelisahan
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu terpanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak sekali karunia nikmat-Nya. Sholawat serta salam untuk baginda Rasulullah Muhammad Saw yang telah membawa pencerahan bagi seluruh umat manusia di dunia ini.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Penyusun berharap bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sebagaimana mestinya.
Disadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, kami tidak akan dapat menyelesaikan makalah ini. Meskipun tugas ini telah selesai, penulis menyadari dalam penyusunan masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan sehingga segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.










DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. MANUSIA DAN KEGELISAHAN 2
B. SEBAB-SEBAB TIMBULNYA RASA TAKUT 3
C. BENTUK-BENTUK KEGELISAHAN 4
BAB III PENUTUP 6
DAFTAR PUSTAKA








BAB I
PENDAHULUAN

Dalam kehidupan ini setiap manusia mempunyai harapan- harapan dan setiap manusia mempunyai hak untuk itu, tidak seorang pun dapat menghalanginya. Untuk mencapai harapan- harapan itu manusia berusaha, yang mungkin usaha itu dengan mengorbankan apa saja dengan kata lain manusia berusaha dengan sekuat tenaga, setelah berusaha maka orang- orang akan gelisah menunggu dan menanti bagaimana hasil usaha mereka, sesuaikah dengan apa yang mereka korbankan, berhasilkah atau mereka harus kecewa karena gagal.
Sering sekali dalam menunggu hasil- hasil dari usaha mereka, mereka tidak sabar, hati mereka tidak tentram, tidak damai dan lain sebagainya sampai- sampai mereka jarang menggunakan akal sehatnya. Untuk itu di sini kami akan mencoba memberi uraian mengapa kita gelisah, mengapa kitamerasa khawatir, mereka tidak tentram dan hati kita berdebar dalam menunggu di samping itu pula akan diuraikan mengapa dan apa penyebabnya kita merasa demikian serta bagaimana cara menanggulangi kegelisahan dan kekhawatiran yang kita alami. Di sini kami mencoba memberikan gambaran cara pemecahan rasa gelisah yang mungkin dialami, sebab sering kali orang yang mengalami kegelisahan menanggulangi atau menyalurkan dengan hal- hal yang bersifat negatif. Sudah tentu cara- cara ini tidak benar, hal ini terjadi karna dalam pemecahan masalah ini mereka tidak menggunakan akal sehat, dengan kata lain emosi dan rasio mereka tidak stabil lagi dan kadang- kadang malah emosi mereka lebih menonjol sehingga tindakan- tindakan mereka tidak terkontrol. Disamping itu juga kegelisahan dan kekhawatiran ini di alami oleh setiap orang hidup yang mempunyai harapan.



BAB II
PEMBAHASAN

A. Manusia dan kegelisahan
Takut atau gelisah menurut istilah biasanya disebut ansietas. Ansietas merupakan suatu jenis neurosis yang tanda utamanya adalah rasa cemas atau takut berkebihan, sering sekali datangnya secara tiba- tiba, timbul sebagai akibat dari adanya konflik internal atau konflik dari dalam hati, misalnya perasaan tentang kehilangan seseorang atau sesuatu yang dicintainya.
Takut atau gelisah dalam bahasa arab sering disebut khauf yang artinya keadaan jiwa disaat manusia terancam.
Faktor terjadinya kegelisahan atau kecamasan :
1. Ketidakmampuan seorang dalamenghadapi kenyataan hidup
2.Munculnya rasatakut tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
3. Situasi budaya kita yang belum mapan betul.
4. Adanya dorongan kegelisahan dari dalam hati nuraninya sendiri.
5. Adanya perasaan takut kehilangan hak maupun nama baiknya.
6. Karena sedang menunggu sesuatu.
7. Faktor dari luar yang terjadi karena lingkungan dimana ia tinggal dan masyarakat sekitarnya.



B. Sebab-sebab timbulnya rasa takut :
1. Kurang beriman
Pengaruh iman terhadap jiwa dan kehidupan manusia, diantaranya berani, sebab bagi yang beriman tidak ada yang l ebih kuat dari kekuatan Allah dan tidak ada kebesaran yang melebihi kebesaran Allah.
2 Kurang atau tidak yakin akan kekuatn diri sendiri
Kurang yakin akan kekuatan diri sendiri menjadi seorang yang pengecut, ancaman yang dihadapinya terasa begitu besar sebaliknya diri merasa kecil.
3. Karena merasa bersalah atau berdosa
Karena perbuatan dosa akan mengguncangkan jiwa dan menimbulkan keraguan didalam hatinya, oleh sebab itu orang yang jiwanya labil tidak akan memiliki keyakinan dan keberanian.

Penanggulangan Penderita Ansietas :
1. Menjelaskan kelainan yang dideritanya, yakni mengungkapkan trauma dimasa lampau yang mungkin mengakibatkan konflik dihatinya.
2. Psikoterapi, yakni memberikan kepastian dan keyakinan bahwa sang penderita akan selalu dilindungi fan dimengerti serta diberikan rasa simpati dan perhatian kepadanya.
3. Berupaya agar dirinya memasuki suatu keadaan yang rileks.
4. Mendekatkan diri kepada Allah.
5. Pemberian obat penenang


C. Bentuk-bentuk kegelisahan
1. Keterasingan
Keterasingan mempunyai arti perihal yang berkenaan dengan ketersisihan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
Sumber-sumber dari keterasingan:
~ Perbuatan yang tidak dapat diterima oleh masyarakat
contoh: mencuri, angkuh, keras kepala,dll
~ Sikap rendah diri, merasa tidak berharga karena cacat fisik, pendidikan rendah dan sebagainya
2. Kesepian
Perasaan sepi singgah dihati manusia tergantung dari masalah yang menimpa jiwa orang yang mengalaminya. Orang yang mengasingkan diriny sehingga terjadi kesepian mungkin karena kesombonganya atau sikap rendah dirinya. Namun sebab utama orang kesepian adalah takut kehilangan hak hidup dan hak memilih nama baik, selain itu juga disebabkan oleh frustasi.
3. Ketidakpastian
Orang yang pikiranya terganggu tidak lagi berpikir secara jernih, teratur untuk logis mengambil kesimpulan, karena dalam pikiranya selalu menerima rangsangan lain yang baru, sehingga pikiranya kacau.





4. Kecemasan
Menurut Sigmund Freud, kecemasan dibagi menjadi tiga macam :
a. Kecemasan tentang kenyataan
adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakanya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada dekat dengan benda tertentu atau keadaan tertentu dilingkunganya.
b. Kecemasan neurotis(saraf)
ditimbulkan oleh suatu pengamatan tentang bahaya dari naluriah.Kecemasan neurotis dapat dibedakan dalam 3bentuk:
~ Bentuk kecamasan yang berkisar dengan bebas dan menyesuaikan dirinya dengan segera pada lingkungan yang kiranya cocok.
~ Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional(phobia)
~ Reaksi gugup atau setengah gugup, reaksi ini munculnya secara tiba- tiba
c. Kecemasan moril
merupakan suatu perasaan bersalah atau malu dalam ego, yang ditimbulkan oleh suatu pengamatan mengenai bahaya dari hati nurani.




BAB III
PENUTUP

Setiap orang siapapun itu, baik mereka yang tingkat sosialnya tinggi, yang tingkat sosialnya sedang ataupun tingkat sosialnya rendah pasti mempunyai cita- cita, dan karena cita- cita itu mereka berusaha mencapainya, dan setiap orang berhak untuk itu dan dengan demikian tidak seorangpun dapat melarang atau menghalangi seorang untuk mencapai cita- cita. Dari usaha mereka untuk mencapai cita- cita pasti akan menunggu hasil,apakah berhasil atau gagal.
Takut atau gelisah menurut istilah biasanya disebut ansietas. Ansietas merupakan suatu jenis neurosis yang tanda utamanya adalah rasa cemas atau takut berkebihan, sering sekali datangnya secara tiba- tiba, timbul sebagai akibat dari adanya konflik internal atau konflik dari dalam hati, misalnya perasaan tentang kehilangan seseorang atau sesuatu yang dicintainya.










DAFTAR PUSTAKA

1. M. Habib Mustopo, Drs. "Ilmu Budaya Dasar, Kumpulan Essay Manusia dan Budaya" (Bandung, 1998, Pustaka Setia)
2. Abdul Kholiq, Drs. " Ilmu Budaya Dasar dalam Perspektif Al- Qur' an" (Wonosobo, 2003, LP3M Unsiq)


makalah cinta dan kasih sayang

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Yang telah memberikan rahmatnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah berkenan membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun menyadari, bahwa di dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu penyusun berharap adanya saran dan kritikan demi penyempurnaan makalah ini. Akhirnya penyusun berharap semoga makalah ini bermanfaat. Amin.


Masamba, 7 September 2010
Penyusun











DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang ..............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakikat Cinta Kasih ...............................................................
B. Kasih Sayang .........................................................................
C. Kemesraan ..............................................................................
D. Belas Kasihan .........................................................................
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ....................................................................................
Daftar Pustaka












BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Hakikat acinta kasih yaitu cinta boleh jadi merupakan suatu istilah yang sulit untuk dibatasi secara jelas. Kendatipun demikian, sulit juga untuk diungkapkan dan diingkari bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental. Begitu fundamentalnya sampai-sampai membawa Victor Hago, seorang punnjagga terkenal, pada satu kesimpulan: b ahwa mati tanpa cita sama halnya dengan mati dengan penuh dosa.
Cinta memang sangat erat terpaut dengna kehidupan manusia. Tidak pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak penting. Mereka haus akan cinta.
Kendatipun demikian, hampir setiap orang tidak pernah berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu. Padahal berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu padahal, cinta bisa diibaratkan sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk seni lainnya sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya.
Cinta merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah kita alami dalam hidup ini. Sangat disesali, orang pada umumnya masih bingung akan apakah cinta itu sesungguhnya. Kebingungan mereka semakin bertambah ketika dunia perfileman menperkenalkan arti cinta yang salah dimana penekanan akan cinta selalu di titik beratkan pada perasaan dan cerita romantika. Tetapi, pengertian akan natur dari cinta akan membantu kita semua untuk lepas dari ketidak jelasan ini.
BAB II
PEMBAHASAN

Manusia dan Cinta Kasih
A. Hakikat Cinta Kasih
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih. Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadaminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih dan sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. bukunyaDengan demikian arti cinta dan kasih hampir sama. Walaupun mengandunf arti yang hampir sama, tapi terdapat perbedaan. Cinta cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Erich Fromm dalam bukunya menyebutkan bahwa cinta itu terytama memberi, bukan menerima. Yang paling penting dalam memberi adaklah hal – hal yang sifatnya manusiawi, bukan material. Yang merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan.
Pengertian cinta oleh Dr. Sarwito W. Sarwono mengemukaan bahwa cinta cinta memiliki 3 unsur, yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Keterikatan adalah perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas hanya untuk dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku untuk menunjukkan bahwa anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Sedangkan kemesraan ialah adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen jika jauh dan lama tidak bertemu, adanya ucapan – ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya. Ketiga unsur tersebut sama kuatnya, jika salah satu unsur cinta itu tidak ada maka cinta itu tidak sempurna atau dapat disebut bukan cinta.
Secara sederhana cinta kasih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, kseimbangan, dan kebahagiaan, berbagai bentuknya dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Cinta diri
Secara alamiah manusia mencintai dirinya sendiri. Manusia membenci segala sesuatu yang mendatangkan penderitaan, rasa sakit dan bahaya lainnya.
Cinta terhadap dirinya tidak harus dihilangkan, tetapi harus berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik. Karena jika cinta diri terlalu besar akan menimbulkan sifat egois.Inilah yang dimaksud dengan cinta ideal.
2. Cinta kepada sesama manusia
Cinta kepada sesama manusia merupakan watak manusia itu sendiri. Perlakuan yang baik kepada sesama manusia bukan dalam arti karena seseorang itu membela, menyetujui, mendukung, atau berguna bagi dirinya, melainkan datang dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan yang mulia.
Motivasi seseorang mencintai sesama manusia disebabkan karena manusia itu sendiri tidak dapat hidup sendirian (manusia sebagai makhluk sosial) dan merupakan suatu kewajiban.

3. Cinta seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasma antara suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga. Ia merupakan emosi alamiah yang tidak bisa diingkari. Tapi setidaknya kita harus bisa mengendalikan dan menguasai cinta ini dengan cara yang sah, yaitu pernikahan.
4. Cinta kebapakan
Seorang ibu dengan anak-anaknya terjalin suatu ikatan fisiologi. Para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisiologis, melainkan dorongan psikis.
5. Cinta kepada Allah
Merupakan puncak cinta manusia, yang paling jernih dan spiritual. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupannya dan menundukkan semua bentuk cinta yang lainnya.
6. Cinta kepada Rasul
Ini karena Rasul merupakan ideal yang sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainya.
Dalam surat Yohanes dijelaskan ada tiga macam cinta.
1. Cinta Agape adalah cinta manusia kepada Tuhan.
2. Cinta Philia adalah cinta kepada orang tua dan saudara.
3. Cinta Amor/Eros adalah cinta antara pria dan wanita.

Cinta eros terjadi karena kodrati sebagai laki-laki dan perempuan, sedangkan cinta amor unsur-unsur yang sulit dinalar.
B. Kasih Sayang
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadaminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta, atau perasaan suka pada seseorang.
Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak dituntut tenggung jawab, pengoebanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka sehingga keduanya merupakan satuan yang utuh.
Seoarang remaja menjadi frustasi, morfinis, berandalan dan sebagainya itu disebabkan karena kurangnya perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga. Dari cara pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan :
1. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
2. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
3. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
4. Orang tua bersifat aktif, anak bersifat aktif.
C. Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya ialah perwujudan kasih sayang yang mendalam.
Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreatif manusia.
Kemesraan cinta tidak saja terpatri dalam lubuk hati masing-masing, tetapi juga memancar dari sinar mata keduanya yang bening dan belaian-belaian mesra jari-jemari mereka yang bergetar.
D. Belas Kasihan
Sering orang berpendapat bahwa belas kasih atau cinta itu di atas keadilan. Dengan pendapat tersebut mereka bermaksud bahwa perilaku yang digerakkan atau dimotivasi oleh belas kasih itu lebih utama daripada kerjaan yang digerakkan oleh rasa keadilan.
Cinta kepada orang tua, pria-wanita, cinta kepada Tuhan dan cinta sesama itu tidak sama. Cinta sesama ini digunakan istilah belas kasihan. Karena cinta disini bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya melainkan karena penderitaannya.
Jadi kata kasihan atu rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain. Dalam isei on love ada pengertian bahwa cinta adalah rasa persatuan tanpa syarat. Itu berarti dalam rasa belas kasihan tidak terkandung unsur pamrih.







BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Cinta memang sesuatu yang indah dan mulia, hanya ukuran dan nilai cinta berbeda beda. Cinta, khususnya antara dua pasang kekasih, terutama bila terjadi diantara dua remaja, kaum muda, maka seolah seolah dunia ini hanya mereka berdualah yang ada dan yang memilikinya.
Indah, mulia tetapi juga sering berakhir tragis seperti dikisahkan dalam cerita legendaris dari dramawan dan sastrawan Inggris William Shakespeare melalui ~ Romeo and Juliet ~ atau Sampek & Ingtay cerita cinta kuno dari Tiongkok, Siti Nurbaya oleh Marah Roesli dari Indonesia. Masih banyak lagi tentunya cerita sejenis. Cinta yang menurut alur pikiran penulisnya, pencetus kisah romantis dan melankolis ini dibumbui dengan liku liku percintaan yang mempunyai ikatan kuat dan murni, sebuah cinta sejati.
Semua ini untuk menguras airmata pembacanya. Selalu indah penuh pengorbaan dan mengharukan. Ini hanya sebuah kisah khayalan yang didramatisir. Masih adakah cinta seperti itu pada kenyataan, khususnya jaman sekarang ? Dunia yang makin maju kedepan dengan loncatan loncatan yang kadang mencengangkan dalam segala bidang, terutama `arti kebebasan` yang justru sering digunakan sebagai pintu gerbang untuk melewati batas batas yang seharusnya tetap dijaga dan tidak dilanggar.
Ladang dan kesempatan untuk melakukan hubungan cinta atau bercinta tersedia dan terbuka luas dan bebas, hampir tanpa batas dibanding jaman ketika cerita romantis yang penuh keindahan cinta itu ditulis. Sebebas terjadinya penyimpangan penyimpangan yang pada umumnya berakhir penuh derita dan penderitaan, bahkan malapetaka. Tidak sedikit menghantui sepanjang sisa hidup.
Cinta itu mulia. Cinta bisa sangat indah. Cinta itu adalah kebahagiaan, tetapi, manakala cinta itu tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan, apa yang diperkirakan, apa yang didambakan dan diharapkan dan bahkan jauh dari bayang bayang keindahan, betolak belakang dari kenyataan dan indahnya cinta yang sudah terlanjur tercipta dalam bayang bayAng dan angan angan dua sejoli, maka cinta bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan penderitaan yang luar biasa. Salah satu atau kedua duanya yang terlibat didalamnya, bahkan pancaran baik buruknya, kebahagiaan dan kegagalan serta kesedihan yang berlanjut dengan penderitaan sering sanggup menyentuh dan dirasakan orang disekitarnya.













DAFTAR PUSTAKA

http://feycomunity.blogspot.com/2009/05/makalah-manusia-dan-cinta-kasih.html
http://feycomunity.blogspot.com/2009/05/makalah-manusia-dan-cinta-kasih.html

PERJALANAN HIDUP SEORANG MANAJER RUMAH MAKAN ’’APA SAJA’


 






PERJALANAN HIDUP SEORANG MANAJER RUMAH MAKAN
’’APA SAJA’’

Saya adalah seorang manajer sekaligus pemilik usaha pada sebuah usaha rumah makan APA SAJA yang berada di jalan Buntu desa Sesat kecamatan Hilang.Karena saya adalah manajer pada rumah makan tersebut, maka seluruh aktivitas yang berkaitan dengan kemajuan rumah makan tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab saya mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian semua kegiatan sehingga tujuan dibangunnya usaha rumah makan bisa tercapai.
Sebagai seorang manajer maka sifat-sifat kepemimpinan saya harus tonjolkan agar para karayawan dan bawahan saya selalu tunduk dan mau melaksanakan perintah saya dengan perasaan nyaman. Dengan kecakapan dan kemampuan saya dalam memimpin usaha rumah makan tersebut serta perilaku yang baik terhadap setiap karyawan yang ada maka semua karyawan senang pada saya. Tidak ada karyawan yang takut tapi mereka menyegani saya sebagai seorang pemimpin.
Pengambilan keputusan, perencanaan, Pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, penilaian, dan pelaporan adalah merupakan tugas utama yaqng harus saya lakukan dan merupakan siklus yang berulang-ulang mulai dari pengambilan keputusan sampai menerima laporan, tugas ini dinamakan managerial cyle.  Selain sebagai managerial cyle, motivasi terhadap karyawan juga saya lakukan untuk mendorong para karyawan agar bekerja giat dan bersungguh-sungguh, pembinaan juga perlu agar tercipta suasan kerja yang baik dan harmonis.
Saya juga selalu berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan para karyawan saya supaya loyalitas dan partisipasinya meningkat. Selain itu rasa kepuasan dalam pekerjaannya harus didapatkan oleh semua karyawan sehingga mereka bersedia memikul tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Pembinaan terhadap karyawan selalu saya lakukan juga sehingga mereka selalu bekerja secara efektif dan efesien.
Selain membina hubungan yang harmonis terhadap karyawan, saya juga selalu membina hubungan  yang harmonis dengan pihak-pihak luar.selain itu keselamatan kerja para karyawan selama melakukan pekerjaan harus diperhatikan dan dipertanggungjawabkan. Selanjutnya saya juga melakukan  pembagian tugas / pekerjaan dan mengkoordinasi tugas-tugas tersebut supaya terintegrasi kepada tujuan yang diinginkan. Dan terakhir tugas yang saya lakukan adalah menjadi penaqnggung jawab terakhir mengenai hasil yang dicapai dari proses manajemen itu.
Rumah makan yang saya kelolah ini pada awalnya hanyalah rumah makan yang menjual makanan biasa seperti bakso,mie siram dan soto,tapi seiring berjalannya waktu rumah makan tersebut berubah menjadi rumah makan yang bertaraf nasional yang memiliki menu masakan bermacam-macam dan memiliki cita rasa yang tinggi.Hingga saat ini rumah makan yang saya kelola tersebut bukan hanya di minati oleh para pengunjung daerah tetapi juga di minati oleh para peminat kuliner dari manca negara.
Sebagai Seorang manejer saya juga harus bisa mendesain strategi marketing perusahaan yang up to date. Hal ini sangat penting dan merupakan sebuah kebutuhan yang mendesak. Ingat selera konsumen dari waktu ke waktu akan selalu berubah dan tidak ada yang pernah bisa memprediksinya. Hal yang harus dilakukan adalah mengadakan survei pasar secara rutin dan me-review strategi marketing perusahaan secara berkala. Karena hanya dengan langkah tersebut kita bisa merancang strategi marketing yang tepat untuk terus eksis di bidang bisnis rumah makan
Selain itu saya juga harus memahami masalah keuangan di dalam perusahaan dengan baik tentang pengeluaran dan pemasukan di dalam perusahaan sehingga saya bisa merencanakan apa yang harus saya perbuat di dalam perusahaan jika terjadi pemasukan dan pengeluaran yang tidak baik
Kini rumah makan APA SAJA memiliki outlet di seluruh kota di privinsi sulawesi selatan sebanyak 18 rumah makan dan memiliki jumlah karyawan sebanyak 400 orang yang sebagian dari mereka hanya lulusan dari SLTP.
Karna semakin bertambahnya rumah makan saya maka beban yang saya pikul semakin besar.maka di setiap outlet yang saya miliki sekarang saya percayakan 1 orang sebagai kordinator dalam menjalankan rumah makan tersebut di mana rumah makan tersebut berada.
Setelah apa yang telah saya dapatkan sekarang,tidak membuat saya merasa cepat puas,masih ada keinginan saya yang belum terpenuhi yaitu membuka rumah makan di seluruh indonesia dan rumah makan saya bisa go internasional dan merajai rumah makan di seluruh dunia.

Demikianlah perjalanan hidup saya sebagai seorang menejer sekaligus pemilik rumah makan APA SAJA semoga apa yang telah saya bangun dan sukses seperti sekarang ini bisa menjadi rumah makan yang bisa di kenal di seluruh dunia dan mengharumkan nama Indonesia di kanca internasional dalam bidang kuliner.Amin....

TUGAS Ekonomi Perusahaan

Universitas      : Andi Djemma Palopo
Fakultas           : Pertanian
Jurusan            : Agribisnis
Mata kuliah     : Ekonomi Perusahaan
Nama Dosen   : Intisari , SP , M Si
Perusahaan restoran aneka rasa

Untuk saat ini saya memiliki sebuah usaha di bidang kuliner yaitu restoran aneka rasa.saya adalah sebagai pemilik sekaligus menejer di restoran ini,dimana saya harus mengatu,memikirkan rancangan-rancangan kedpan,mengambil keputusan untuk mempertahankan dan meningkatkan agar usaha saya dapat berjalan dan berkembang lebih maju.
Karna kecintaan saya di bidang kuliner hingga menimbulkan niat untuk ingin berbisnis di bidang ini.pada tahun 2007 atau sekitar 5 tahun yang lalu saya mendirikanm sebuah restoran aneka rasa ini di masamba,awalnya hamya coba-coba dan hanya sebuah runmah makan kecil-kecilan dan hanya di bantu 5 pegawai saya.
Pada saat itu adalah beberapa kendala yang saya alami,yang pertama adalah modal, selain modal pengalaman dalam berbisnis juga sangat mempengaruhi kemajuan bisnis usaha rumah makan saya.Selain itu kurangnya penciptaaan masakan-masakan yang baru sangat terbatas di tambah persaingan rumah makan pada waktu cukup sanga pesat.Kurangnya modal saya pada saat itu,sehingga membuat saya cukup kesulitan untuk mengembangkan bisnis yang hingga pertengahan tahun 2009 saya mendapatkan bantuan modal dari keluarga saya yang lebih dulu sukses sebagai pengusaha jasa pengiriman barang baik darat,laut maupun udara.
Langkah awal saya selaku pemilik sekaligus manajer yang saya lalui pada saat mendapatkan modal,modal itu saya gunakan untuk menambah dan  memperbesar bangunan tempat usaha saya agar pelanggan tertarik untuk singgah makan dan memberikan kesan yang nyaman dan bersih.Selain itu saya juga memperkerjakan chef yang handal dalam kuliner dan pandai dalam menciptakan menu-menu masakan yang sesuai dengan gaya hidup sehat masa kini.
Setelah saya memiliki chef yang handal dan bangunan yang cukup luas di banding bangunan pertama yang dulunya hanya warung makan biasa kini  barubah menjadi bangunan yang memiliki 2 lantai.Lantai atas saya gunakan untuk tempat rumah bernyanyi karena saya berpikir orang butuh tempat untuk menghibur diri dari aktivitas dan kesibukan sehari-hari sekaligus untuk menarik para pengunjung yang lagi menunggu pesanannya bisa bersantai dulu sambil bernyanyi,Dan untuk saya sendiri sebagai pemasukan sampingan.
Kini usaha saya cukup berkembang, pelanggan dari hari ke hari makin bertambah dan omset yang saya dapat cukup besar.Selain itu keseluruhan pegawai saya bertambah ada sekitar 15 orang yang dulunya hanya sekitar 5 orang,saya juga memperkerjakan satu sekuriti untuk membantu menjaga keamanan restoran saya,sihingga saya dan para pelangan merasa aman dan nyaman dalam menikmati hidangan restoran saya.
Setelah usaha saya saat ini berkembang cukup pesat saya masih mimiliki keinginan yang belum terpenuhi,keinginan saya itu adalah ingin membangun lahan perkebunan sayur dan buah tersendiri untuk membantu pasokan sayur dan buah yang segar ke restoran saya.

Demikianlah perjalanan hidup saya sebagai seorang manejer sekaligus pemilik usaha restoran Aneka Rasa semoga restoran saya dari hari ke hari semakin maju dan berkembang.

MAKALAH AKUNTANSI AKUNTANSI SEBAGAI SUMBER INFORMASI KEUANGAN

MAKALAH AKUNTANSI
AKUNTANSI SEBAGAI SUMBER INFORMASI KEUANGAN
Description: unanda

OLEH :
RIKWAN
2010.12.029



JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDI DJEMMA PALOPO
2012
KATA PENGANTAR
            Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, inayah, dan anugerah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah  Akuntansi dengan judul Akuntansi Sebagai Sumber informasi Keuangan.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
            Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Kritik dan saran dari pembaca sangat saya harapkan untuk perbaikan makalah selanjutnya di masa yang akan datang. Atas perhatian saudara saya sampaikan terima kasih.
Masamba,  Mei  2012

Penulis
Muh usaid saman







BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik – sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) – sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 – 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, “I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane.” John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah “after the forme of Venice”.
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris




BAB II
PEMBAHASAN
A.  pengertian akuntansi
·         American Acounting Association (AAA)
Akuntansi adalah proses mengindentifikasi atau mengenali, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yanf jelas dan tegas bagi mereka yang menggunaknan informasi tersebut.
·         American Instute Of Certified Public Azzountans (AICPA)
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi – transakasi dan kejadian – kejadian yang setidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.
·         Accounting Principle Board Statement
 mendefinisikan akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa yang berfungsi untuk memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih di antara beberapa alternatif.
·         Warren Dkk
menjelaskan bahwa: “secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.
·         Littleton
mendefinisikan: “tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.”
 Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
  • Akuntansi adalah proses pengindentifikasian atau pengenalan, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan informasi ekonomi.
  • Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan.
 B.  Fungsi  Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan suatu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer/manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
 C.   Pihak – Pihak Pemakai Informasi Akuntansi
Pihak – pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi dapat dikelompokan sebagai berikut :
        1.      Pihak intern
Pemakai pihak intern (internal users) adalah manajer atau pemimpin, yaitu orang yang bertanggng jawab terhadap kegiatanperusahaan. Pemimpin perusahaan memerlukan informasi akuntasi  sebagai dasar untuk membuat perencanaan, menentukan kebijakan untuk masa yang akan datang, mengadakan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan yang dikelolanya untuk membuat perancanaan, menentukan kebijakan untuk masa yang akan datang, mengadakan pengawasan terhdap kegiatan-kegiatan persahaan yang dikelolanya, dan untuk mengetahui  tingkat keberhasilan yang dicapainya.
        2.      Pihak ekstern
a.)    Pemilik perusahaann (investor)
Pemilik perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahhui posisi keuangan perkembnaganperusahaan, prospek usaha, dan untuk menilai keberhasilan manajemen dalam mengeola perusahaan.
 b.)    Calon investor
Sebelum menenamkan modalnya, calon investor harus memilih perusahaan mana yang dapat memberikan keuntungan aksimum. Calon investro memerlukan data informasi akuntansi untuk mengetahui tingkat rentabilitas (kemampuan menghasilkan laba) dan prospek perusahaan.
 c.)    Kreditor dan calon kreitor
Yang termasuk kreditor adalah lembaga-lembaga  keuangan seperti bank dan lembaga keuangan bukan bank,serta pemasok yang melakkan oenjualan secara kredit kepada perusahaan. Mereka memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui posisi dan prospek keuangan perusahaan, keadaan likuiditas, dan solvabilitas peusahaan sehingga resiko kresit macet dapat dikurangi.
 d.)    Pemerintah
Pemerintah memerlukan informasi akuntansi untuk keperluan pajak.
 e.)    Karyawan
Dengan informasi akuntansi, karyawan dapat mengetahui prospek peusahaan untuk masa yang akan datang yang berkaitan langsung dengan kesejahteraanya.


D.  Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, baik di dalam mau pun di lua perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.
E. Isi Laporan keuangan
• Neraca : bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut.
• Laporan Laba Rugi : adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansiyang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
• Laporan Perubahan ekuitas/laporan laba ditahan : Laporan ini menjelaskan perubahan pada laba ditahan perusahaan selama periode pelaporan. Hal ini mengurai perubahan pada kepentingan pemilik dalam suatu organisasi, dan dalam penerapan laba ditahan atau surplus dari satu periode akuntansi ke periode yang berikutnya. 
• Laporan Arus kas : adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.
• Catatan atas laporan keuangan : adalah catatan tambahan dan informasi yang ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut. Catatan atas Laporan Keuangan membantu menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan keuangan serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi keuangan perusahaan.

F.    Bentuk Neraca dan Laporan Laba Rugi  
Neraca adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan posisi keuangan berupa harta, utang, dan modal pada suatu perusahaan untuk satu periode akuntansi tertentu.
Unsur-unsur neraca:
1. Harta (aktiva)
Merupakan sumber ekonomi yang diharapkan memberikan manfaat usaha di kemudian hari
2. Utang (liabilitas)
Merupakan tanggungan yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan pada masa datang pada pihak lain. Liabilitas adalah kebalikan dari aset yang merupakan sesuatu yang dimiliki. Contoh liabilitas adalah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara.
 3. Modal (ekuitas)
 Merupakan satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan atau perorangan .. 
G. Bentuk Neraca

Neraca dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:
1.Bentuk skontro
Neraca disusun menjadi dua sisi sebelah-menyebelah, sisi kiri (debit) untuk mencatat harta perusahaan dan sisi kanan (kredit) untuk mencatat utang dan modal perusahaan.
2.Bentuk staffel
Neraca disusun dari atas ke bawah secara berurutan mulai dari harta kemudian diikuti utang dan m odal.
H. Bentuk Laporan Laba-Rugi

Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:
1. Bentuk Single Step atau Langsung
Semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.
2. Bentuk Multiple Step atau Tidak Langsung
Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan 
I.              TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
         
tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut suatu laporan keuangan menyajikan informasi mengenai perusahaan meliputi:
   1. Aktiva
   2. Kewajiban
   3. Ekuitas
   4. Pendapatan dan beban termasuk keuntungan
   5. Arus kas
Informasi tersebut di atas beserta informasi lain yg terdapat dalam catatan laporan keuangan membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas masa depan khusus dalam hal waktu dan kepastian diperoleh kas dan setara kas.










BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah saya adalah sebagai berikutn :
1.    Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik – sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) – sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 – 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
2.    Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan suatu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya.
3.    Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, baik di dalam mau pun di lua perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.













Daftar pustaka