Kamis, 05 Juni 2014

MAKALAH BUDIDAYA TANAMAN REMPAH DAN REMPAH

MAKALAH BUDIDAYA TANAMAN REMPAH DAN REMPAH
BUDIDAYA TANAMAN KUNYIT

Description: unanda
OLEH

RIKWAN
2010.12.029



PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDI DJEMMA PALOPO
2012

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia,mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang tanaman obat, yang penyusun sajikan berdasarkan referensi dari berbagai sumber di internet. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang ating dari diri penyusun maupun yang ating dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “  Budidaya Tanaman Kunyit“. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih







MASAMBA 25 Desember 2012

PENYUSUN
Rikwan



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Kunyit (Curcuma domestica Val) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayahAsia khususnya Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerahIndo-Malaysia ,Indonesia,Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orangIndonesia danIndia serta bangsaAsia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.
Kunyit tumbuh dengan baik di tanah yang tata pengairannya baik, curah hujan 2.000 mm sampai 4.000 mm tiap tahun dan di tempat yang sedikit terlindung. Tapi untuk menghasilkan rimpang yang lebih besar diperlukan tempat yang lebih terbuka. Rimpang kunyit berwarna kuning sampai kuning jingga.
Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu minyak atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dansesquiterpen (meliputi zingiberenalfa dan beta-turmerone),zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%,monodesmetoksikurkumin dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C.
Dari ketiga senyawa kurkuminoid tersebut, kurkumin merupakan komponen terbesar. Sering kadar total kurkuminoid dihitung sebagai % kurkumin, karena kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen kurkuminoid lainnya. Karena alasan tersebut beberapa penelitian baik fitokimia maupun farmakologi lebih ditekankan pada kurkumin.





1.2  Manfaat dan Tujuan
Kunyit yang berbentuk seperti umbi batang,berwarna kuning
dan berbau segar mengandung banyak mafaat dan tujuan .Beberapa dari
manfaat dan tujuan tersebut adalah sebagai berikut:
1.    Untuk Menambah Darah
Kunyit diperas dengan air masak yang sudah dingin,kemudian disaring dandicampur dengan gula enau ditambah garam sedikit terus diminum.
2.    Untuk Penghalus Kulit
Dibuat ramuan bedak seperti yang diterapkan dimuka dalam membuat bobokan atau sebagai lulur yang juga menghaluskan kulit badan/




















BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Kunyit

1.  Kunir, kunyit, temulawak (Curcumalonga Linn. syn. Curcuma domestica Val.) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerahIndo-Malaysia,Indonesia,Australia bahkan Afrika
2.  Kunyit (Curcuma domestica Val) termasuk salah satu tanaman rempahdan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayahAsia khususnya Asia Tenggara
3.  Kunyit (Curcuma domestika) adalah tanaman asli Asia Tenggara, mempunyai rasa yang pahit, agak pedas, baunya khas aromatik, rimpang berwarna kuning kejingga-jinggaan. Batangnya berwarna hijau atau agak keunguan, berdaun 4 sampai 8 helai, bunganya berwarna cokelat dan ditengahnya berwarna kemerah-merahan dan kuning. Kunyit cocok ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 1000 m dari atas permukaan laut.
4.    Kunyit (Curcuma domestic) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayahAsiakhususnya Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerahIndo-Malaysia,Indonesia,Australiabahkan Afrika.
5.  Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak yang bersifat tahunan ( perinal )yang tersebar di seluruh daerah tropis . Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar di sekitar hutan / bekas kebun . Di perkirakan berasal dari binar pada ketinggian 1300 – 1600 m dpl , ada juga yang megatakan bahwa kunyit berasal dariindia. Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kuekum dan yunani Karkom . Pada tahun 77 – 78 sm , Dioscorides menyabut tanaman ini sebagai Cyperus menyerupai jahe , tetapi pahit , kelat dan sedikit pedas , tetapi tidak beracun . Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan khususnya diIndia,ChinaSelatan,Taiwan,Indonesia( Jawa ) dan Filipina .


2.2  karakteristik skema kunyit kuning
            Kerajaan                      : Plantae
            Divisi                           : Magnoliophyta
            Kelas                           : Liliopsida
            Sub-kelas                    : Zingiberidae
            Ordo                            : Zingiberales
            Familia                                    : Zingiberaceae
            Genus                         : Curcuma
            Spesies                       : C. longa

1.    Nama Lokal :
Turmeric (Inggris), Kurkuma (Belanda), Kunyit (IndonesiadanMalaysia); Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet (Madura);
2.3 Komposisi dan Kandungan
Komposisi Dan Kandungan Kimia :
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin ,desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya. Kandungan Zat :
Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 % Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1 – 5 %
Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H sisanya Minyak atsiri / Volatil oil ( Keton sesquiterpen , turmeron , tumeon 60%,Zingiberen25%,felandren , sabinen , borneol dan sineil ) Lemak 1-3%, Karbohidrat 3%, Protein30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, Garam-garam Mineral (Zat besi, fosfor, dan kalsium) sisanya.



2.4  Manfaat/khasiat kunyit
Beberapa penelitian secara in vitro dan in vivo menunjukkan, kunyit memunyai aktivitas sebagai antiinflamasi (antiperadangan), aktivitas terhadap peptic ulcer, antitoksik, antihiperlipidemia, dan aktivitas antikanker.
Penyakit Yang Dapat Diobati ,kandungan utama kurkumin dan minyak atsiri, berfungsi untuk pengobatan hepatitisantioksidan, gangguan pencernaan, anti mikroba (broad spectrum), anti kolesterol, anti HIV, antitumor (menginduksi apostosis), menghambat perkembangan sel tumor payudara (hormone dependent and independent), menghambat ploriferasi sel tumor pada usus besar (dose-dependent), anti invasi, anti rheumatoid arthritis (rematik), mempunyai prospek yang cerah pada sektor industri hilir dalam berbagai bentuk (ekstrak, minyak, pati, makanan/minuman, kosmetika, produk farmasi dan IKOT/IOT). Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken)

2.5  Kreatifitas Pengolahan
kunyit memiliki banyak manfaat bagi mereka yang pnya kreatifitas dalam mengolah nya contohnya sebagai berikut:
1.    Memperlancar ASI
Bahan: 1 rimpang kunyit ditumbuk sampai halus dan dibalurkan seputar payudara sekali setiap 2 hari terutama pada masa awal menyusui.
2.    Haid tidak lancar
2 rimpang kunyit, 1/2 sendok Teh ketumbar, 1/2 sendok Teh biji pala, 1/2 genggam daun srigading.  Semua bahan ditumbuk halus, direbus dgn 1 liter air sampai mendidih, saring dinginkan.
Minum 1 gelas sehari.
3.    Sakit Keputihan / Pek Tay
2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah asam, 1 potong gula aren.  Semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian di saring.
Minum 1 gelas sehari.
4.    Perut mulas pada saat haid
1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm, 2 rimpang kencur sebesar 4 cm.  Semua  bahan  dicuci bersih dan diparut, ambil airnya.  Tambahkan perasan jeruk nipis, diseduh dgn stengah gelas air panas, kemudian saring.
Tambahkan garam dan gula sesuai selera.  Minum pada hari pertama haid.
5.    Diabetes mellitus
3 rimpang kunyit + 1/2 sendok the garam direbus dgn 1 liter air sampai mendidih kemudian saring dan dinginkan.  Minum rebusan ini @ stengah gelas 2x seminggu
6.    Tifus
2 rimpang kunyit + 1 bonggol sere + 1 lembar daun sambiloto ditumbuk halus, tambahkan 1 gelas air hangat, aduk rata kemudian disaring.  Minuman ini diminum sekali sehari selama 1 minggu.
7.    Berak lendir
1 rimpang kunyit, 1 potong gambir, 1/4  sendok makan kapur sirih direbus bersama 2 gelas air sampai mendidih dan tinggal 1 gelas.  Saring.  Minum pagi dan sore masing2 stengah gelas.
8.    Usus buntu
1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula kelapa/aren. Garam secukupnya.   Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring.  Minum setiap pagi setelah makan.
9.    Disentri
1-2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya.  Semua bahan  direbus dengan 2 gelas air sampai  tinggal 1 gelas kemudian disaring.  Diminum  sampai sembuh
10.  Cangkrang (Waterproken)
2 rimpang kunyit, 1 genggam daun eceng, ditumbuk sampai halus, kemudian oleskan dibagian yg sakit
11.  Amandel
Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu.  Kunyit diparut, jeruk diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu dan 1/2 gelas air hangat, diaduk
sampai merata dan disaring.  Minum secara rutin 2 hari sekali
12.  Morbili
1 rimpang kunyit dan 1 rimpang dringo bengle ditumbuk sampai halus dan oleskan kebagian yg sakit.




















BAB III
PENUTUP

3.1 kesimpulan
Dilihat dari latar belakang di atas dapat disimpulnak bahwa:
1.    kunyit merupakan salah satu tanaman obat potensial, selain sebagai bahanbakuobat juga dipakai sebagai bumbu dapur dan zat pewarna alami.
2.    Dilihat dari maanfaatnya setelah dilakukan beberapa penelitian secara in vitro dan in vivo menunjukkan, kunyit memunyai aktivitas sebagaiantiinflamasi (antiperadangan), aktivitas terhadap peptic ulcer, antitoksik, antihiperlipidemia, dan aktivitas antikanker.









DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar