Kamis, 05 Juni 2014

MANAJEMEN AGRIBISNIS

TUGAS
MANAJEMEN AGRIBISNIS

Description: T

OLEH



AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDI JEMMA PALOPO
2013


MANAJEMEN AGRIBISNIS

KOMPONEN FUNGSI MANAJEMEN AGRIBISNIS

Manajemen agribisnis memiliki beberapa fungsi-fungsi diantaranya:

A.   Fungsi perencanaan
Fungsi peencanaan merupakan semua kegiatan yang ditujukan untuk menyusun program kerja selama periode tertentu pada masa yang akan datang berdasarkan visi, misi, tujuan serta sasaran organisasi.
unsur-unsur perencanaan meliputi :
1.    Tujuan : menerangkan tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan yang dilakukan. Tujuan ini bersifat non material maupun non moral.
2.    Politik : merupakan peraturan-peraturan yang digariskan bagi tindakan-tindakan organisasi yang dihubungkan dengan tujuan yang dicapai.
3.    Prosedur : urutan-urutan pelaksanaan yang dilalui dan diikuti oleh kariyawan atau orang yang mengikuti kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.
4.    Budget : ihktisar dari masukan yang diharapkan akan diperoleh dikaitkan dengan output yang dikeluarkan dalam bentuk angka.
5.    Program: serangkaian tindakan yang akan dilakukan diwaktu  yang akan datang, terdiri dari penggabungan politik, prosedur dan budget.


B.   Fungsi pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian adalah  upaya dalam mengorganisasikan semua sumberdaya perusahaan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Unsur organisasi ada 2 yaitu :
1)    Hasil akhir yang ingin dicapai.
2)    kegiatan yang dilakukan saat ini untuk mencapi tujuan tersebut.

Fungsi pengorganisasian sangat terkait juga dengan alokasi optimal sumberdaya perusahaan sehingga diperoleh keterpaduan tugas-tugas dan peranan masing-masing sumberdaya yang optimal dalam aktivitas organisasi.
Efektivitas sebuah organisasi sangat tergantung pada kemampuan manajemennya untuk menggerakkan semua sumberdaya perusahaan guna mencapai tujuannya. Sumberdaya manusia sebagai penggerak utama sumberdaya perusahaan lainnya harus memiliki kemampuan prima dan kerja yang profesional serta ditempatkan pada posisi yang tepat. Semboyan yang paling terkenal untuk penempatan manusia pada posisi yang tepat guna mencapai efektivitas organisasi adalah the right man on the right place.




C.   Fungsi pelaksanaan
Fungsi pelaksanaan merupaka suatu penekanan pada proses pelaksanaan kegiatan organisasi sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Terbagi menjadi tiga fungsi yaitu kepemimpinan, pengarahan, dan koordinasi. Fungsi kepemimpinan lebih menekankan bagaimana seorang pemimpin menyalurkan semua kemampuan individu pada aktivitas organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Fungsi pengarahan lebih menekankan pada bagaimana karyawan diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi. Dan fungsi koordinasi lebih menekankan pada hubungan koordinasi antar individu, antar kelompok, atas berbagai aktivitas organisasi sehingga diperoleh harmonisasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan.


D.   Fungsi pengawasan
Fungsi pengawasan adalah menekankan pada bagaimana membangun sistem pengawasan dan melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana yang telah dibuat agar tetap berjalan.
Fungsi pengawasan dilakukan secara terus-menerus untuk menjamin agar pelaksanaan rencana dapat berjalan dengan baik. Pengawasan berbeda dengan supervisi. Pengawasan lebih menekankan pada bagaimana suatu sistem pengawasan dapat berjalan sebagaimana mestinya, sedangkan supervise menekankan pada bagaimana individu-individu bekerja sesuai prosedur kerja yang ada.
Pengawasan dapat dilakukan oleh individu-individu, sistem, dan atau lingkungan. Di lain pihak, sepervisi hanya dapat dilakukan oleh supervisor yang berwenang.
E.    Fungsi evaluasi
Fungsi evaluasi merupakan hal yang menekankan pada upaya untuk menilai proses pelaksanaan rencana, mengenai ada tidaknya penyimpangan, dan tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Fungsi evaluasi ditujukan pada suatu obyek tertentu dan dalam periode tertentu. Misalnya, mengevaluasi pelaksanaan proyek agribisnis yang dilaksanakan selama dua tahun. Pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dalam fungsi evaluasi antara lain adalah apa hambatan hambatan dalam pelaksanaanya dan bagaimana hasilnya.









      I.        BAHAN BAKU
1.    Hama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan sehari-hari manusia. Walaupun dapat digunakan untuk semua organisme, dalam praktik istilah ini paling sering dipakai hanya kepada hewan.  (Anonymous, 2011).
2.    Akuakultur merupakan suatu proses pembiakan organisme perairan dari mulai proses produksi, penanganan hasil sampai pemasaran. (Wheaton, 1977).
3.    Pertanian Organik merupakan teknik pertanian yang tidak menggunakan bahan kimia (Non Sintetik), tetapi memakai bahan-bahan orgnik . (Pracaya, 2002)
4.    Pupuk adalah bahan bahan yang memberikan zat makanan kepada tanaman. Zat makanan (hara) tersebut berupa unsur kimia yang digunakan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan mempertahankan pertumbuhannya.
(Sudarmoto, AS, 1997)
5.    Secara sederhana penyakit tumbuhan dapatlah diberibatasan sebagai kerusakan proses fisiologi, yang disebabkan oleh rangsangan yang terus menerus dari penyebab utama, melalui terhambatnya akitifitas seluler, dan diekspresikan dalm bentuk karakter patologi yang khas yang disebut symptom atau gejala.(Satrahidayat, 2011)



    II.        PENGOLAHAN
1.    pengertian pengemasan distribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai.
(khurry,2012)
2.    pasca panen adalah tindakan yang disiapkan atau dilakukan pada tahapan pascapanen agar hasil pertanian siap dan aman digunakan oleh konsumen dan atau diolah lebih lanjut oleh industri.
( Anonim, 2012)
3.    Panen adalah Kegiatan pemetikan hasil yang dilakukan pada saat tanaman budidaya telah memenuhi criteria masak petik. (Cahyono, 2008).
4.    Pengolahan adalah sebuah proses mengusahakan atau mengerjakan sesuatu (barang dsb) supaya menjadi lebih sempurna.” (Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa: 1988).




5.    Penyimpanan benih merupakan salah satu cara yang dapat menunjang keberhasilan penyediaan benih, mengingat bahwa kebanyakan jenis pohon hutan tidak berbuah sepanjang tahun sehingga perlu dilakukan penyimpanan yang baik agar dapat menjaga kestabilan benih dari segi kuantitas maupun kualitasnya
(Widodo, 1991).
   III.        PEMASARAN
1.    promosi adalah komunikasi oleh pemasar yang mengimformasikan, dan mengingatkan calon pembeli mengenai sebuah produk untuk mempengaruhi suatu pendapat atau memperoleh suatu respon. Lam, hair dan Me. Daniel (2001)
2.    pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
stanton (2001)
3.    Pengawetan bahan pangan merupakan upaya yang dilakukan oleh manusia sedemikian rupa, sehingga bahan tersebut tidak mudah rusak atau mempunyai daya simpan atau masa simpan yang lebih lama dibandingkan sebelum dilakukan upaya tersebut. Ranlawani

4.    Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan
.
5.    Tra pat diartikan usaha memindahkan, mengerakkan, mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, di mana di tempat lain ini objek tersebut lebih bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu. Miro (2005).


1 komentar:

  1. The Dream Casino Site - LuckyClub.live
    The Dream Casino is luckyclub a new and innovative gaming destination, featuring online slots, live dealer games, the latest casino games, and some  Rating: 4 · ‎11 votes

    BalasHapus