Kamis, 05 Juni 2014

MAKALAH AKUNTANSI AKUNTANSI SEBAGAI SUMBER INFORMASI KEUANGAN

MAKALAH AKUNTANSI
AKUNTANSI SEBAGAI SUMBER INFORMASI KEUANGAN
Description: unanda

OLEH :
RIKWAN
2010.12.029



JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDI DJEMMA PALOPO
2012
KATA PENGANTAR
            Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, inayah, dan anugerah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah  Akuntansi dengan judul Akuntansi Sebagai Sumber informasi Keuangan.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
            Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Kritik dan saran dari pembaca sangat saya harapkan untuk perbaikan makalah selanjutnya di masa yang akan datang. Atas perhatian saudara saya sampaikan terima kasih.
Masamba,  Mei  2012

Penulis
Muh usaid saman







BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik – sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) – sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 – 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, “I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane.” John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah “after the forme of Venice”.
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris




BAB II
PEMBAHASAN
A.  pengertian akuntansi
·         American Acounting Association (AAA)
Akuntansi adalah proses mengindentifikasi atau mengenali, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yanf jelas dan tegas bagi mereka yang menggunaknan informasi tersebut.
·         American Instute Of Certified Public Azzountans (AICPA)
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi – transakasi dan kejadian – kejadian yang setidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.
·         Accounting Principle Board Statement
 mendefinisikan akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa yang berfungsi untuk memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih di antara beberapa alternatif.
·         Warren Dkk
menjelaskan bahwa: “secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.
·         Littleton
mendefinisikan: “tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.”
 Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
  • Akuntansi adalah proses pengindentifikasian atau pengenalan, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan informasi ekonomi.
  • Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan.
 B.  Fungsi  Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan suatu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer/manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
 C.   Pihak – Pihak Pemakai Informasi Akuntansi
Pihak – pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi dapat dikelompokan sebagai berikut :
        1.      Pihak intern
Pemakai pihak intern (internal users) adalah manajer atau pemimpin, yaitu orang yang bertanggng jawab terhadap kegiatanperusahaan. Pemimpin perusahaan memerlukan informasi akuntasi  sebagai dasar untuk membuat perencanaan, menentukan kebijakan untuk masa yang akan datang, mengadakan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan yang dikelolanya untuk membuat perancanaan, menentukan kebijakan untuk masa yang akan datang, mengadakan pengawasan terhdap kegiatan-kegiatan persahaan yang dikelolanya, dan untuk mengetahui  tingkat keberhasilan yang dicapainya.
        2.      Pihak ekstern
a.)    Pemilik perusahaann (investor)
Pemilik perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahhui posisi keuangan perkembnaganperusahaan, prospek usaha, dan untuk menilai keberhasilan manajemen dalam mengeola perusahaan.
 b.)    Calon investor
Sebelum menenamkan modalnya, calon investor harus memilih perusahaan mana yang dapat memberikan keuntungan aksimum. Calon investro memerlukan data informasi akuntansi untuk mengetahui tingkat rentabilitas (kemampuan menghasilkan laba) dan prospek perusahaan.
 c.)    Kreditor dan calon kreitor
Yang termasuk kreditor adalah lembaga-lembaga  keuangan seperti bank dan lembaga keuangan bukan bank,serta pemasok yang melakkan oenjualan secara kredit kepada perusahaan. Mereka memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui posisi dan prospek keuangan perusahaan, keadaan likuiditas, dan solvabilitas peusahaan sehingga resiko kresit macet dapat dikurangi.
 d.)    Pemerintah
Pemerintah memerlukan informasi akuntansi untuk keperluan pajak.
 e.)    Karyawan
Dengan informasi akuntansi, karyawan dapat mengetahui prospek peusahaan untuk masa yang akan datang yang berkaitan langsung dengan kesejahteraanya.


D.  Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, baik di dalam mau pun di lua perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.
E. Isi Laporan keuangan
• Neraca : bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut.
• Laporan Laba Rugi : adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansiyang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
• Laporan Perubahan ekuitas/laporan laba ditahan : Laporan ini menjelaskan perubahan pada laba ditahan perusahaan selama periode pelaporan. Hal ini mengurai perubahan pada kepentingan pemilik dalam suatu organisasi, dan dalam penerapan laba ditahan atau surplus dari satu periode akuntansi ke periode yang berikutnya. 
• Laporan Arus kas : adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.
• Catatan atas laporan keuangan : adalah catatan tambahan dan informasi yang ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut. Catatan atas Laporan Keuangan membantu menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan keuangan serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi keuangan perusahaan.

F.    Bentuk Neraca dan Laporan Laba Rugi  
Neraca adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan posisi keuangan berupa harta, utang, dan modal pada suatu perusahaan untuk satu periode akuntansi tertentu.
Unsur-unsur neraca:
1. Harta (aktiva)
Merupakan sumber ekonomi yang diharapkan memberikan manfaat usaha di kemudian hari
2. Utang (liabilitas)
Merupakan tanggungan yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan pada masa datang pada pihak lain. Liabilitas adalah kebalikan dari aset yang merupakan sesuatu yang dimiliki. Contoh liabilitas adalah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara.
 3. Modal (ekuitas)
 Merupakan satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan atau perorangan .. 
G. Bentuk Neraca

Neraca dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:
1.Bentuk skontro
Neraca disusun menjadi dua sisi sebelah-menyebelah, sisi kiri (debit) untuk mencatat harta perusahaan dan sisi kanan (kredit) untuk mencatat utang dan modal perusahaan.
2.Bentuk staffel
Neraca disusun dari atas ke bawah secara berurutan mulai dari harta kemudian diikuti utang dan m odal.
H. Bentuk Laporan Laba-Rugi

Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:
1. Bentuk Single Step atau Langsung
Semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.
2. Bentuk Multiple Step atau Tidak Langsung
Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan 
I.              TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
         
tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut suatu laporan keuangan menyajikan informasi mengenai perusahaan meliputi:
   1. Aktiva
   2. Kewajiban
   3. Ekuitas
   4. Pendapatan dan beban termasuk keuntungan
   5. Arus kas
Informasi tersebut di atas beserta informasi lain yg terdapat dalam catatan laporan keuangan membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas masa depan khusus dalam hal waktu dan kepastian diperoleh kas dan setara kas.










BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah saya adalah sebagai berikutn :
1.    Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik – sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) – sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 – 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
2.    Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan suatu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya.
3.    Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, baik di dalam mau pun di lua perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.













Daftar pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar